menu

Tuesday, July 31, 2018

Belajar dari Senyummu

Senyum yang terus terkembang meski bunga tak semerbak
Senyum indah dan tulus bak lengkungan pelangi

Senyum itu senyum ketulusan
Senyum itu senyum penuh kharisma

Aku tahu sulit untukmu mengabaikan setiap tawa senja yang indah
Aku tahu sulit untukmu menghindari senda gurau angin yang berlalu

Belajar dari senyummu,
Yang selalu tulus
Yang selalu memberi kedamaian

Aku ingin tetap di sini bersama senyummu
Karena aku tahu ada cinta di sana



Sunday, July 29, 2018

Semantik

Semantik pada pembelajaran bahasa tentu bukanlah hal yang asing  dan pastinya sangat menarik untuk dipelajari. Kerena semantik merupakan muara atau akhir dari sebuah pengkajian semua sub sistem bahasa. Hal menarik lainnya adalah bahwa semantik dapat menampilkan sesuatu yang abstrak, dan apa yang dilakukan semantik sekadar membayangkan kehidupan mental pemakai bahasa. 

Semantik mempelajari kebermaknaan kata dan satuannya atau kelompok kata yang bersifat verbal. Adapun yang menjadi unsur-unsur semantik adalah sebagai berikut:

1. Tanda dan Simbol
  Teori tanda dikembangkan oleh Perre pada abad ke-18. Dalam perkembangannya teori tanda                kemudian  dengan semiotik, yang dibagi ke dalam tiga cabang yaitu, semantik, sintaktik, pragmatik.
  Penggolongan tanda dapat dilakukan dengan tiga cara:
   
  a. Tanda yang ditimbulkan oleh alam
  b. Tanda yang ditimbulkan oleh binatang
  c. Tanda yang ditimbulkan oleh manusia

   Simbol atau lambang adalah unsur lingusitik berupa kata yang memiliki hubungan tidak langsung       dengan kenyataan. Hal inilah yang membedakan antara simbol dengan tanda yang memiliki                 hubungan langsung dengan kenyataa.
  

2. Makna Leksikal dan Hubungan Referensial
    Makna leksikal secara umum dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan besar, yakni makna          dasar dan makna perluasan atau makna denotatif dan makna konotatif.  Adapu hubungan antara          kata, makna kata dan dunia kenyataan adalah hubungan referensial atau dapat dikatakan bahwa          hubungan referensial adalah hubungan yang terdapat antara sebuah kata dan dunia luar bahasa            yang diacu oleh pembicara

3. Naming (Penamaan)
    Nama merupakan kata-kata yang menjadi label setiap makhluk, benda, aktifitas, dan peristiwa di        dunia. Nama tertentu yang bersifat khusus disebut istilah 







Sumber : Djajasudarma, T. Fatimah. 1999. Semantik 1 (Pengantar ke Arah Ilmu Makna). Bandung:                            PT Refika Aditama.

Friday, July 27, 2018

Pantai Hatimu

Berdiri di sini, menikmati semilir angin cintamu
Indahnya senja menambah kerinduan padamu

Ombak mengejar ku dalam lamunan
Mengingatkan semua tentang ketulusanmu

Hangatnya peluk angin menyeretku dalam kerinduan yang semakin dalam
Teringat langkah iringmu yang tak pernah lelah di sampingku

Aku tak ingin beranjak dari pantai hatimu
Aku tak ingin lepas dari tatap ombakmu

Aku akan tetap di sini
Bersamamu dalam kidung cinta yang indah





Tuesday, July 17, 2018

Senyum Terindah

Di balik lengkung pelangi
Ku lihat indahnya cinta

Di balik bingkai senyummu
Ku temui tulusnya kasih

Aku mengerti arti semua senyummu
Tak ada pura-pura terukir di sana
yang ku tahu itu tulus

Semoga iklasmu
Terus mengukir kebahagianku, mu dan dia








Qiukey 170718

Wednesday, July 11, 2018

RISALAH AKADEMIK


BAB 1
LATAR BELAKANG

A.      Motivasi
Seorang guru adalah sosok yang akan selalu dijadikan teladan bagi murid-muridnya oleh karena itu guru harus dapat tampil berwibawa dan profesional di depan siswa baik dalam proses kegiatan belajar mengajar maupun di luar kegiatan tersebut. Hal itu tentunya tidak dapat tercipta begitu saja, agar dapat tampil berwibawa di depan kelas seorang guru harus menguasai kompetensinya secara profesional dan menguasai teknik-teknik pengajaran sehingga proses kegiatan belajar mengajar akan berjalan menyenangkan.
Untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan berkualitas maka diperlukan upaya peningkatan kompetensi guru baik oleh guru itu sendiri, maupun oleh sekolah dan pemerintah. Kegiatan Olimpiade Guru Nasional (OGN) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru, ajang ini adalah ajang kompetisi bagi guru untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan kompetensinya secara profesional dan kemampuannya mengelola kelas dengan baik.
Berdasarkan hal itulah, Saya tergugah untuk mengetahui dan mengukur kemampuan Saya sebagai guru Bahasa Indonesia dengan mengikuti kegiatan OGN 2016 ini. Hasil dari OGN ini akan Saya gunakan sebagai salah satu evaluasi terhadap kemampuan diri dan juga bahan refleksi dalam upaya meningkatkan kompetensi Saya sebagai guru Bahasa Indonesia.
B.       Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi Kerja
1.        Visi
Visi saya sebagai guru Bahasa Indonesia di SMKN 2 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan adalah “Profesional, Unggul, Bersahabat dan Menginspirasi”. Visi tersebut dapat Saya jelaskan sebagai berikut :
Ø Profesional, artinya Saya sebagai guru Bahasa Indonesia sekaligus sebagai Pegawai Negeri Sipil akan menjalankan tugas saya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan instansi tempat saya bernaung dan sekolah tempat saya bertugas dengan tidak mencampurkan pekerjaan saya dengan urusan pribadi dan secara profesional saya akan melakukan transfer ilmu kepada peserta didik saya sesuai dengan disiplin ilmu yang saya dapatkan dan akan memperlakukan siswa saya secara profesional.
Ø Unggul, artinya Saya akan selalu berusaha meningkatkan kompetensi Saya sebagai guru dengan terus belajar sehingga saya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta didik.
Ø  Bersahabat, artinya Saya sebagai guru Bahasa Indonesia akan menjalin komunikasi yang baik dengan peserta didik baik dalam KBM maupun di luar KBM.
Ø Menginspirasi, artinya Saya sebagai guru bahasa Indonesia akan senantiasa berusaha menorehkan prestasi yang membagakan sehingga dapat menjadi teladan dan isnpirasi bagi peserta didik.
2.        Misi
Untuk mencapai visi di atas, Saya memiliki misi sebagai berikut :
Ø Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan Bahasa Indonesia terkini
Ø Meningkatkan kemampuan akademik dengan terus belajar secara mandiri dan belajar secara kelompok dengan mengikuti diklat pendidikan, seminar/ workshop pendidikan
Ø Mengikuti lomba terkait pengembangan kompetensi guru baik di tingkat sekolah maupun di tingkat yang lebih tinggi
Ø Menggunakan teknologi informasi sebagai penunjang pembelajaran
Ø Menerapkan pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dan komunikatif
Ø Berperilaku baik terhadap atasan, rekan kerja, peserta didik, keluarga dan masyarakat.
3.        Tujuan
Tujuan Saya sebagai guru adalah sebagai berikut:

Ø Melakukan transfer ilmu terhadap peserta didik secara profesional
Ø Meningkatkan kompetensi dan prestasi diri melalu kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
Ø Menjadikan diri sebagai contoh dan teladan yang baik bagi peserta didik serta rekan kerja
Ø Menjadikan peserta didik saya murid-murid yang mampu mengerti dirinya dan memiliki karakter yang kuat dari kemampuan mereka berkomunikasi baik lisan dan tulisan
4.        Strategi Kerja
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan di atas, Saya menerapkan strategi kerja sebagai berikut:
Ø Menjalin hubungan yang baik dengan atasan, rekan kerja dan peserta didik sehingga saya akan menjalani profesi saya dengan rasa senang
Ø Menerima kritik dan saran yang diberikan oleh orang lain serta merenungkannya
Ø Terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kemampuan diri
Ø Mengikuti diklat/ seminar pendidikan yang diselenggarakan untuk pengembangan kompetensi guru
Ø Memperbanyak sumber bacaan baik dari internet maupun dari buku
Ø Mencari informasi terbaru terkait perkembangan pendidikan Bahasa Indonesia
Ø Melaksanakan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik
Ø Terus berupaya mencari formula-formula pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik dalam suatu kelas

 BAB II
DESKRIPSI KEUNGGULAN
SEBAGAI GURU BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

A.  Prestasi Unggul yang Dicapai
Saya telah mengajar di SMK Negeri 2 Simpang Empat Tanah Bumbu Kalimantan Selatan sebagai guru Bahasa Indonesia sejak tahun 2007 atau sudah berlangsung selama 9 tahun. Tentunya selama 9 tahun tersebut saya telah berkontribusi positif terhadap pengembangan dan kemajuan sekolah terutama peningkatan hasil belajar dan kecakapan peserta didik yang berkaitan dengan keterampilan-keterampilan berbahasa peserta didik, antara lain:
1.        Keterampilan berbicara dan analisis yang tinggi siswa kelas XII yang saya asuh saat ini sangat membanggakan, kemampuan berbicara dan analisis tersebut telah saya tanamkan sejak mereka kelas X yang dapat saya buktikan dengan video pembelajaran materi pengayaan menggunakan teknik every one is teacher here dengan metode diskusi. Pada video tersebut siswa terlihat mampu mengikuti pembelajaran dengan berpikir tingkat tinggi dan mampu memposisikan dirinya sebagai guru dengan baik.
2.        Beberapa peserta didik memperoleh prestasi atas bimbingan saya :
a.         Lomba menulis cerpen tingkat kabupaten tahun 2014
1)        Juara 1 mengarang cerpen tingkat SLTA/ Sederajat atas nama Mita Hardini
2)        Juara 2 mengarang cerpen tingkat SLTA/ Sederajat atas nama Natalia
b.        Lomba bakisah bahasa banjar dan menulis cerpen tingkat kabupaten tahun 2015
1)        Juara 2 Bakisah Bahasa Banjar tingkat SLTA/ Sederajat atas nama Soraya
2)        Juara Harapan 2 Bakisah Bahasa Banjar tingkat SLTA/ Sederajat atas nama M. Rizki
3)        Juara Harapan 1 Mengarang Cerpen atas tingkat SLTA/ Sederajat atas nama Sarah Abdaliah
4)        Juara Harapan 2 Mengarang Cerpen atas tingkat SLTA/ Sederajat atas nama Eka Ayunita

B.  Proses dan Produk Pengembangan (Inovasi) dalam Pembelajaran
Selama menjadi guru Bahasa Indonesia di SMK Negeri 2 Simpang Empat, produk yang Saya hasilkan berupa Rancangan Proses Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Buku Kumpulan Soal Prediksi Ujian Nasional tahun 2016 pada bagian materi Bahasa Indonesia.
Dalam kegiatan pembelajaran, Saya berupaya untuk mengenalkan pemanfaatan teknologi informasi (IT), misalnya dalam membuat surat menggunakan Ms. Word dan memita siswa untuk mengaskses puisi-puisi karya saya sendiri di blog pribadi saya rampaisastra.blogspot.com. Saya juga menghasilkan media pembelajaran sederhana dalam bentuk Powerpoint yang saya gunakan untuk mempermudah proses pembelajaran di kelas.


C. Pengalaman Mengikuti Pelatihan Pengembangan Profesi
Selama saya menjadi guru, berbagai diklat dan seminar yang telah saya ikuti antara lain:
No
Nama Kegiatan
Jumlah jam
Pelaksana
Tahun
1
Diklat Pendidikan Inklusif dan Program Parenting
30
Universitas Negeri Jakarta
2016
2
Pelatihan Instruktur Nasional bagi diklat pengembangan PKB
72
LPMP Provinsi Kalsel
2015
3
Pelatihan K13 bagi sekolah sasaran
42
LPMP Provinsi Kalsel
2014
4
Pelatihan Matrikulasi Kurikulum 2013
28
SMKN 2 Simpang Empat
2014
5
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
30
SMKN 2 Simpang Empat
2014
6
Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru sasaran (GS) Jenjang SMK
52
LPMP Provinsi Kalsel
2014
7
Diklat calon assesor PKG jenjang SMK
42
LPMP Provinsi Kalsel
2014
8
Bimtek Pengembangan Lesson Study Bahasa Indonesia bagi guru SMK
32
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan
2013
9
Workshop Penilaian Kinerja Guru
32
LPMP Provinsi Kalsel
2013
10
Peningkatan Kompetensi Guru dalam penata usahaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan
9
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2012
11
Penyusunan perangkat pembelajaran berbasis karakter bangsa dan ekonomi kreatif
32
SMKN 2 Simpang Empat
2012
           
D. Karya Pengembangan Profesi

Saya telah menulis PTK dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Melalui Pendekatan Kontekstual Berbasis Video Pada Siswa Kelas X Farmasi C SMKN 2 Simpang Empat 2016/2017”
Teks Kebahasaan yang berjudul “Prestasi Siswa Cermin Tegaknya Budaya Disiplin di Sekolah” yang memperoleh juara harapan 3 tingkat provinsi

BAB III
HARAPAN DAN RENCANA KEGIATAN MASA DEPAN

A.      Harapan
Harapan saya dalam upaya peningkatan mutu pendidikan antara lain:
1.    Program guru pembelajar yang telah dicanangkan pemerintah akan berdampak positif pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia
2.    Sekolah memfasilitasi guru untuk pengembangan kualitas pembelajaran, seperti pengadaan fasilitas dan pengadaan pelatihan.
3.    Pemerintah dan Sekolah memberikan reward / penghargaan bagi para pembimbing peserta didik yang berprestasi, sehingga memberi motivasi kepada guru yang lain untuk turut mencetak peserta didik yang berprestasi
4.    Guru berusaha meningkatkan kompetensinya melalui pembelajaran madiri dan kelompok

B.       Rencana Kegiatan di Masa Mendatang
Rencana saya untuk kegiatan di masa yang akan datang antara lain:
1.    Melakukan pengembangan diri dengan aktif mempelajari berbagai macam model dan media pembelajaran
2.    Memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat belajar baik bagi diri saya pribadi juga bagi peserta didik saya.
3.    Akan lebih rajin mengisi blog pribadi saya dengan karya-karya yang dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan
4.    Menambah pengalaman dengan mengikuti kompetisi yang sesuai dengan profesi dan bidang saya
5.    Meningkatkan kemampuan diri tentang penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran

BAB IV
PENUTUP

Risalah akademik ini merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti seleksi Olimpiade Guru Nasional tahun 2016 yang merupakan ajang kompetisi pertama terbesar yang saya ikuti sejak berprofesi sebagai guru. Dalam persiapan mengikuti seleksi OGN ini, saya banyak belajar dan membaca mengenai pengalaman guru-guru lain yang pernah mengikutinya. Risalah ini saya buat berdasarkan pengalaman yang telah saya lakukan dan alami. Oleh karena itu mohon maaf apabila masih banyak terdapat kekurangan.
Demikian risalah akademik ini saya tulis, semoga memenuhi persyaratan akademik untuk mengikuti OGN tahun 2016.