menu

Sunday, June 28, 2015

Bunda Jangan Marah Padaku

“Mengapa bunda memukul pantat aqil?” Pertanyaan yang begitu lugu dan tulus meminta jawaban, terluka hati ini mendengarnya. Sayang maafkan bunda, harusnya bunda bisa lebih sabar terhadapmu sayang. Mata indahmu menyelidik penuh harapan dan begitu memelas, maafkan bunda sayang hanya itu yang bisa terucapkan untuk menyampaikan bahwa bunda sangat menyesal. “Bunda Nakal” tambahmu lagi dengan air mata yang menetes sambil berbaring di dadaku. Kucoba menenangkan hati ini mengurangi rasa bersalah yang begitu dalam. Mengatur emosi transformasi dari keletihan pulang kerja tiba-tiba disuguhi oleh tingkah lugumu sayang. Maafkan bunda melihat semua yang engkau lakukan menurut kacamata bunda tidak menurut kacamatamu sayang sebagai balita bunda. Bukk!!! tangan mungil itu kini memukulku mengagetkanku dari semua pikiran dan rasa penyesalan. Ku genggam dua tangan kecilmu, maafkan bunda sanyang. Boleh bunda bicara sama aqil? “Tidak boleh” ucapmu jual mahal. Berapa menit lagi baru bunda boleh bicara sama aqil? “2 menit” jawabmu sombong kali ini jujur tingkah mu itu sudah sedikit mencairkan suasana hatiku . Oke! Dua menit berlalu, sayang bunda minta maaf sudah memukul pantat aqil, bunda menyesal. Bunda sayang banget sama aqil, bunda memukul karena bunda sudah sering memberitahu aqil agar tidak memukul ade apalagi ade nya kan ga ada salah sama aqil tapi aqil masih saja selalu memukul ade. “ade sih pinjam mainan aqil” jawabmu membela diri, sayang kan sudah bunda kasih tau kita harus saling berbagi. Hormat pada yang lebih tua dan sayang pada yang lebih muda. Kalau aqil tidak mau mainannya dipinjam ade, maka mainanya tidak usah di pamer ke ade. Sekarang aqil masih marah sama bunda? “Tidak” jawabmu sambil memeluk ku. Ah hilang semua rasa lelah ini melihatmu ceria kembali. Maafkan bunda sayang, bunda selalu berusaha untuk lebih sabar menghadapi keingintahuanmu terhadap hal-hal baru.
Ya Rabb, jadikanlah aku Ibu yang bisa membimbing anakku ke jalan yang Engaku Ridhoi.
Ya Rabb, jadikanlah anakku anak yang soleh dan berbakti kepada agama, orang tua dan bangsa.
Ya Rabb, anugerahkanlah selalu kepadanya kesehatan dan jadikalah dia anak yang cerdas. Ya Rabb, kabulkanlah permohonanku ini. Amin Ya Rabbal Alamin.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.