engkau ikatan yang tak erat
engkau keyakinan yang tak teguh
namun kau bulu domba yang indah
engkau wangi penyebar luka
engkau bunga penebar pesona
ternyata kau kempompong yang indah
engkau bakung yang mekar di tepi jalan
engkau putri malu yang berduri
ternyata kau sekuntum bunga
kuntum bunga yang lupa pada kelopak
kuntum bunga yang lupa pada halaman
ternyata kau kuntum bunga yang tercecer
tergeletak tak berarti
tergilas roda zaman
060817
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.